Jumat, 28 November 2008
hana kimi ikemen paradise
Nah, ini dia dorama yang paling ditunggu setelah mendengar review nan memuaskan dari dorama satu ini, 10/10 lho, barulah saya berani membeli dvdnya. Aslinya dvd ini dijual 7 disk (untungnya saya dapet yang 5 disk, gambar kinclong, cing). Padahal Cuma 12 episode gitu lho! Bukan seperti drama Korea. Sayang aja. Tapi kalau versi divx katanya cuma 2 disk aja. Cuma dvdnya kudu tersendiri.
Anyway, back to the series. Ini dorama judulnya Hanazakarino Kimitachi e- ikemen paradise (disingkat cukup Hana Kimi aja). Orang akhirnya banyak ngebandingin dengan versi Taiwan yang dibuat sebelumnya dengan judul yang sama, tanpa ikemen paradise tentu (yang sekarang lagi tayang di jak tv, jam 8 pagi tiap Senin-Jum’at). Yang main Wu Zun, Ella dan Jiro Wang. Kalau Ella emang tampilan luarnya tomboy, lain dengan Maki Horikita (yang pernah main di Nabuta Wo Produce) emang cakep dan cewek banget.
Ceritanya nih, Mizuki Ashiya – sebenarnya nama keluarga Jepang untuk Ashiya jarang denger – dari Amerika, nekat banget ke Jepang ke SMU Ohsaka Gakuen,untuk nemuin Izumi Sano (buat pengemar Shun Oguri kudu nonton nih) seorang atlet lompat tinggi yang ga mau lagi lompat tinggi. Ternyata di Ohsaka Gakuen itu sekolah cowok dengan catatan: khusus buat yang cakep, ganteng atau merasa ganteng hehehehe Mereka semua kudu tinggal di asrama. Kebetulan lagi Ashiya sekamar sama Sano. Cowok2 Ohsaka Gakuen itu ajaib-ajaib. Ada-ada aja tingkah mereka. Kayaknya banyakan main daripada belajarnya. Ada yang demen ma ketua asrama 2, ada yang bisa ngeliat makhluk halus, dst.
Asrama di sekolah itu terbagi tiga, ada asrama khusus penggemar karate dan bela diri di asrama 3 dipimpin sama Tennouji yang suka main kekerasan, asrama 1 khusus pecinta drama yang niat jadi aktor dipimpin oleh Oscar alias Masao yang sok aktor dan sering kesurupan dan asrama 2 dipimpin oleh Minami Nanba or Nanba Senpai (Hiro MIzhusima) yang cakep dan play boy tapi jomblo hehehe
Singkat cerita, awal di asrama itu Ashiya penuh dengan penderitaan. Cowok-cowok –yang nyangkain kalau Ashiya tuh cowok seperti mereka- ngerjain Ashiya. Untunglah ada cowok baik hati yang jadi sahabat Ashiya, Shuici Nakatsu (Ikuta Toma-pernah jadi pemain tamu di Hana Yori Dango 2). Nakatsu yang tadinya kagum sama Ashiya, pelan-pelan berubah menjadi cinta. Nakatsu sendiri mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia bukan gay. Tapi cintanya pada Ashiya bertepuk sebelah tangan.
Sementara Ashiya yang punya hasrat agar Sano mau lompat tinggi kembali, diam-diam jatuh cinta padanya. Sano juga akhirnya pelan-pelan berubah dan mau membuka diri terhadap Ashiya. Karena dia tahu dari awal kalau Ashiya itu cewek, dia berusaha ngelindungin Ashiya. Persahabatan Sano, Ashiya dan Nakatsu, berkembang menjadi cinta segitiga. Apalagi setelah Nakatsu tahu bahwa Ashiya adalah onna alias perempuan!
Review: dorama ini sangat, sangat, sangat memuaskan. Dibandingin sama drama Taiwannya, so pasti dorama ini lebih mantep tep tep! Dari segi sekolahnya, kamar asramanya keren banget (mau dong punya kamar kayak gitu), terus yang main hampir semua cakep-cakep kecuali beberapa :D Termasuk saingan Sano, Makoto Kagurazaga (Yuu Shirota). Tapi, harap maklum, cakep, or kawaii versi jepang ya begitu, cowoknya kebanyakan pada dandan dengan alis dibentuk and dirapiin hihihi jadi ga heran dong kalau Ashiya masih disangka cowok. Tambahan lagi cewek-cewek cakep gengnya Hibari dari Sekolah Saint Blossom juga bikin rame cerita.
Untuk pertama kalinya, kok aku simpati sama supporting actor, si Ikuta Toma alias Nakatsu bukan lead aktornya. Kasian Nakatsu, cintanya bertepuk sebelah tangan. Oke banget Toma ini meranin Nakatsu. Lucu, natural dan menyentuh. Misalnya aja pas dia bayangin si Ashiya itu jadi cewek, hidungnya langsung mimisan hihihi kadang-kadang dia juga suka ngomong sendiri pakai gerakan tangan. Apalagi pas tahu Ashiya cewek beneran, langsung ngebul kepalanya (serius lho! Komik banget ya?) Di kloset Nakatsu yang kaget bin surprise karena tahu Ashiya cewek jadi linglung and nulisin kertas toilet sampe habis terus pingsan uniknya si Nakatsu ini demen banget tidur di kursi. Pas dia didorong dari kursi langsung dia bangun tapi pas duduk lagi di kursi otomatis tidur lagi. Ga heran kalau si Toma ini meraih Best Supporting Actor lho.
Shun perannya hampir sama ketika dia main di Hana Yori Dango sebagai Rui Hanazawa. Sebagai cowok yang banyak mikir, penyendiri, tapi kali ini dia dicintai oleh lawan mainnya hehehe
Nah, si Maki Horikita perannya oke banget. Cute. Ga seperti Ella yang meranin Rui Xi (tokoh Ashiya versi Taiwan) dengan tampang yang dibuat-buat dan agak berlebihan Maki meraninnya lebih alami. Walaupun secara fisik ga mirip cowok seperti Ella, tapi Maki lebih mirip ma tokoh di manganya. Justru Wu Zun yang mirip Sano versi manga.
Tapi heran banget, kok ga ada yang curiga kalau dia itu cewek ya kecuali dokter Umeda (Takaya Kamikawa). Jadi inget sama drama Korea coffe prince atau sinetron Olivia?
Yang antik lagi, cowok2 asrama Ohsaka Gakuen pada ga punya shampoo. Si Ashiya aja heran. Cowok-cowok itu bentar-bentar ke kamar Sano minta Shampo, kalau dikunci kamar mandinya dari dalem, ya kuncinya dibuka pake penggaris dan mereka ambil sendiri shamponya hehehe Tapi mereka kompak (terutama kompak ngerjain) dan persahabatan mereka oke juga. Dokter Umeda juga kocak banget. My favorite scene yaitu: cowok-cowok Ohsaka Gakuen jadi pom-pom boys diringi lagu avril lavigne, judulnya girlfriend, di episode 11.
Menurut aku sih, dorama ini berhasil mengadaptasi manganya dengan baik. Soalnya ga cuma lucu, ngomik, tapi juga ada sedih dan seriusnya. Kalau dah nonton satu episode jadi pengen terus. Bikin ketagihan. Sayang, ada beberapa catatan, Jepang rada vulgar ya kalau nampilin cewek pake bikini, menurut mereka biasa aja gitu keliatannya. Gimana pas ditayangin di sono ya, emang anak-anak boleh nonton? Beberapa adegan juga ada yang rada vulgar. Kayaknya sih, anak-anak Ohsaka Gakuen yang gila dan jail-jail adalah impian anak-anak Jepang, yang sebagian besar bersekolah dengan penuh tekanan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar